Tuesday, April 17, 2012

Web science is Semantic WEB

Dari judul saya ingin menjelaskan tentang kenapa web semantik adalah web ilmu pengetahuan.. dan lebih ke dasar atau sejarahnya.. mari di perhatikan.. ^_^

Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0. Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa. Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin

Web 1.0 secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Web memiliki 1.0 sifat adalah read. Juga memiliki ciri-ciri umum yang mencolok yaitu consult, surf dan search. Jadi web 1.0 kita kebanyakan hanya sekedar mencari atau browsing untuk mendapatkan informasi tertentu. Web 1,0 adalah retronym yang merujuk pada World Wide Web, dan setiap web gaya digunakan sebelum kedatangan Web 2,0.Keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.
ciri-ciri web 1.0 :
1. Halaman statis, bukan dinamis pengguna-konten yang dihasilkan.
2. Penggunaan framesets.
3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada awal perang browser.
4. Online guestbook.
5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.
Web 2.0 adalah buzzword terbaru di dunia internet. Berbagai inovasi dan fitur-fitur baru yang muncul di dunia web membawa suatu pandangan baru tentang jenis situs web atau aplikasi web yang disebut web 2.0. Istilah web 2.0 disebut-sebut oleh Dale Dougherty dari O’Reilly Media yang melakukan brainstorming dengan Craig Cline dari Media Live untuk menghasilkan ide konferensi di mana mereka menjadi host. Akhirnya pada bukan Oktober 2004 O’Reilly Media, Battele dan MediaLive mlakukan konferensi web 2.0 pertama dan kedua pada bulan Oktober 2005. Sebelum muncul istilah web 2.0 yang sering digunakan adalah istilah semantic web.
Web 2.0 mempunyai keuntungan yaitu memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Kemampuan Web 2.0 juga dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Hal tersebut akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi produk menjadi distribusi layanan.Sifat dari web 2.0 adalah read write. Web 2.0 mempunyai kelebihan dimana interaksi sosial di dunia maya sudah menjadi kebutuhan, sehingga era Web 2.0 ini memiliki beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog, Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr.
ciri-ciri web 2.0 :
1. Web sebagai platform.
2. Web menyediakan suatu wadah pengetahuan.
3. Aplikasi web ini akan terupdate secara terus menerus.
4. Model pemrogramannya ringan.
perbedaan web 1.0 dan 2.0 antara lain :
  • Keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu isi di dalamnya. Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat isi suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.
  • Kemampuan Web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Hal tersebut akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi produk menjadi distribusi layanan.
  • Kolaborasi dan partisipasi pengguna, ikut membantu memperkuat perbedaan pada Web 2.0.
  • Suatu website dapat saja memasukkan beberapa bahkan tujuh karakter Web 2.0 di dalam situs yang dibangunnya. Semakin banyak karakter yang masuk ke dalam website tersebut, suatu situs akan mendekati Web 2.0.
  • Yang terpenting bukanlah klaim sebagai Web 2.0, namun mampukah dampak perkembangan tersebut menjembatani pengguna internet dengan kepentingan perusahaan, komunitas, atau pengguna Web 2.0
Web 3,0 adalah salah satu istilah yang digunakan untuk menggambarkan tahap evolusioner dari Web yang berikut Web 2.0. Mengingat bahwa teknis dan sosial dalam mengidentifikasi kemungkinan kedua istilah ini belum sepenuhnya menyadari sifat mendefinisikan Web 3,0 sangat spekulatif. Secara umum merujuk kepada aspek yang internet, walaupun mungkin berpotensi, secara teknis tidak layak atau praktis saat ini.
Teknologi WEB 3.01. SOAP
Simple Object Access Protocol) adalah standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.
2. REST
representational state transfer atau transfer keadaan representasi, adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk untuk pendistibusian sistem hipermedia seperti WWW.
3. WSDL
format XML yang diterbitkan untuk menerangkan webservice. WSDL mendefinisikan:
a. pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service
b. koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port type, antarmuka)
c. Bagaimana port type yang ditentukan dijadikan wire protokol di mana servis ditempatkan.
4. WDDX
Web Distributed Data eXchange.
Mekanisme pertukaran data dari lingkungan yang berbeda
Usulan definisi 3.0 yang diperluas
Web 3.0, sebuah frase coined oleh John Markoff dari New York Times di tahun 2006, seharusnya merujuk ke generasi ketiga dari layanan berbasis Internet secara kolektif yang terdiri dari apa yang mungkin disebut ‘yang cerdas Web’-seperti orang-orang semantik menggunakan web, microformats, alam bahasa pencarian, data pertambangan, mesin belajar, rekomendasi agen, dan teknologi kecerdasan buatan yang menekankan-mesin-memfasilitasi pemahaman informasi dalam rangka untuk memberikan yang lebih produktif dan intuitif pengalaman pengguna.
Nova Spivack mendefinisikan Web 3,0 sepertiga dekade Web (2010-2020) yang selama ia menyarankan beberapa tren utama melengkapi teknologi baru akan mencapai tingkat jatuh tempo secara bersamaan termasuk:
1. transformasi dari Web dari jaringan secara terpisah siloed aplikasi dan konten untuk repositori yang lebih halus dan seluruh interoperable.
2. konektivitas di mana-mana, broadband adopsi, mobile akses Internet dan perangkat mobile;
3. jaringan komputer, perangkat lunak-sebagai-sebuah-layanan bisnis model, layanan Web interoperabilitas, didistribusikan komputasi, komputasi grid dan komputasi awan;
4. teknologi terbuka, terbuka API dan protokol, membuka format data, perangkat lunak open source platform terbuka dan data (misalnya Creative Commons, Buka Data Lisensi);
5. membuka identitas, OpenID, buka reputasi, jelajah portabel identitas dan data pribadi;
6. web yang cerdas, Web semantik teknologi seperti RDF, Owl, SWRL, SPARQL, GRDDL, arti kata aplikasi platform, dan pernyataan-berbasis datastores;
7. didistribusikan database, yang “World Wide Database” (diaktifkan oleh teknologi Web semantik); dan
8. cerdas aplikasi, bahasa alam pengolahan. belajar komputer, mesin Pemikiran, agen otonom.

No comments:

Post a Comment

Ads Inside Post